Minggu, 22 Februari 2015

AKIBAT PERANG DUNIA II



1.   Akibat Perang Dunia II
Perang dunia kedua membawa dampak yang besar di seluruh dunia. Perang dunia kedua memberi dampak perubahan di bidang:
  1. Bidang politik
  2. Bidang ekonomi
  3. Bidang sosial

Bidang Politik:

Akhir dari perang dunia II, membawa dampak di bidang politik seperti:
  • Munculnya negara Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adikuasa (superpower). Keduanya bersaing dalam perang "dingin"
  • Timbul negara-negara baru seperti Indonesia (17 Agustus 1945), Filipina (4 Juli 1946)
  • Munculnya politik aliansi yang dibentuk berdasarka kepentingan bersama seperti NATO dan SEATO
  • Munculnya politik memecah belah negara seperti Jerman yang dibagi menjadi dua negara yaitu jerman barat dan jerman timur serta India terbagi menjadi India dan Pakistan

Bidang Ekonomi:

Bidang ekonomi membuat perekonomian dunia hancur. Hal ini disebabkan banyaknya kerusakan akibat perang. Hanya negara Amerika Serikat yang memiliki perekonomian stabil saat itu.

Bidang Sosial

Untuk membantu korban perang dunia II, PBB membentuk UNRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration) yang tugasnya adalah:
 a. Memberi makan kepada orang-orang terlantar
 b. Mengurus pengungsi dan menyatukan kembali dengan keluarganya
 c. Mendirikan rumah sakit
 d. Mengerjakan kembali tanah yang rusak

AKHIR PERANG DUNIA II



1.    Akhir Perrang Dunia II
Perang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak yang kalah perang (Jerman, Jepang, dan Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu: AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dll). Perjanjian yang penting adalah perjanjian Sekutu dengan Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca-Perang Dunia II juga ditandai dengan berbagai konferensi.

1. Berbagai Konferensi Selama Perang Dunia II


Beberapa konferensi yang diselenggarakan selama Perang Dunia II tentang strategi pertempuran ataupun perdamaian dunia, antara lain sebagai berikut.

a. Konferensi Atlantik
Konferensi Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 1941 antara Franklin Delano Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Winston Churcill (Perdana Menteri Inggris). Konferensi Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yang disebut Piagam Atlantik (Atlantik Charter). Piagam Atlantik sebagai fondasi berdirinya PBB.

b. Konferensi Casablanca
Konferensi Casablanca diselenggarakan pada bulan Januari 1943 antara Franklin Delano Roosevelt dan Winston Churcill. Konferensi itu membahas perencanaan penyerbuan tentara Sekutu ke Eropa guna mengalahkan tentara blok Sentral (Poros atau blok Jerman).

c. Konferensi Moskow
Konferensi Moskow diselenggarakan pada bulan Oktober 1943 yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Rusia (Vyacheslav Mikhailovich Molotov), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Cordel Hull), dan Menteri Luar Negeri Inggris (Anthony Eden). Konferensi itu membahas tentang rencana pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian.

d. Konferensi Kairo

Konferensi Kairo diselenggarakan pada bulan November 1943 antara Franklin Delano Roosevelt, Winston Churcill, dan Chiang Kai-shek (Cina). Konferensi itu memutuskan bahwa mereka akan menggempur Jepang sampai menyerah.

e. Konferensi Teheran
Konferensi Teheran diselenggarakan pada Desember 1943 yang dihadiri Josep Stalin, Franklin Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Pada prinsipnya konferensi itu mendukung keputusan Konferensi Kairo dan bertekad melanjutkan kerja sama meskipun perang telah berakhir.

f. Konferensi Yalta
Konferensi Yalta diselenggarakan pada bulan Februari 1945 antara Josep Stalin, Franklin Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Konferensi berhasil mengambil keputusan, antara lain:
a. penyerahan Jerman tanpa syarat;
b. pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian dunia;
c. perencanaan penyelenggaraan konferensi di San Fransisco pada tanggal 25 April 194




2. Perjanjian-Perjanjian Pasca–Perang Dunia II
a. Perjanjian Sekutu–Jerman
Jerman merupakan salah satu negara “Pact Poros” yang hancur dalam PD II dan telah menyerah kepada sekutu pada tanggal 7 Mei 1945. AS,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang pembagian Jerman, denazifikasi dan demiliterisasi Jerman. Perjanjian Sekutu–Jerman ditentukan oleh Harry S. Truman (Presiden Amerika Serikat), Josep Stalin (Presiden Uni Soviet), dan Clement Richard Attlee (Perdana Menteri Inggris) dalam Konferensi Postdam (2 Agustus 1945). Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut.
1) Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zona dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
2) Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet juga dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
3) Wilayah Danziq dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan Niesse diberikan kepada Polandia.
4) Demiliterisasi bagi Jerman.
5) Penjahat perang harus dihukum.
6) Jerman harus membayar kerugian perang.

b. Perjanjian Sekutu–Jepang
Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada tahun 1945. Perjanjian tersebut berisi, sebagai berikut.
1) Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat (untuk sementara).
2) Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni Soviet, sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi dua wilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara. Di bagian utara diduduki Uni Soviet, sedangkan di selatan dikuasai oleh Amerika Serikat.
3) Penjahat perang harus dihukum.
4) Jepang harus membayar ganti rugi perang.

c. Perjanjian Sekutu dengan Negara Lainnya
Selain mengadakan perjanjian dengan Jerman dan Jepang, sekutu juga mengadakan perjanjian dengan negara-negara lain yang kalah berperang dalam Perang Dunia II.

1) Perjanjian Sekutu–Italia dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa keputusan, antara lain sebagai berikut.
a) Wilayah Italia diperkecil.
b) Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB.
c) Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya kembali.
d) Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.
e) Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang ditimbulkannya.

2) Perjanjian Sekutu–Austria dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan berbagai keputusan, antara lain sebagai berikut.
a) Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet.
b) Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan dan persetujuan dari keempat negara pemenang Perang Dunia II di Wina.

3) Perjanjian Sekutu dengan Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Finlandia ditentukan di Paris tahun 1945 dengan beberapa keputusan yang pada intinya sama, yaitu:
a) setiap negara wilayahnya diperkecil;
b) setiap negara harus mengganti biaya perang.

KRONOLOGI PERANG DUNIA II




1.    Kronologi Perang Dunia II

Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik dimulai tanggal 7 Desember 1941 waktu setempat ditandai dengan jepang menyerbu pangkalan Angkatan Laut milik Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai yang dianggap sebagai saingan yang kuat. Agresi militer yang dilakukan Jepang inilah sebagai tanda meletusnya Perang Dunia II. Secara berturut – turut jalannya perang dapat diidentifikasikan dengan urutan sebagai berikut.

Kronologis Perang Dunia II yang terjadi di Asia Pasifik
·         7 Desember 1941: Jepang menyerbu pangkalan Angkatan LAut milik Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai.

·         Tahun 1941-1944: jepang berhasil menguasai wilayah yang sangat luas meliputi seluruh wilayah Asia Tenggara dan wilayah Cina Timur. Ketika itu, Amerika Serikat dan bangsa Eropa yang berhasil menyelamatkan diri membangun pertahanan di Australia.

·         Juli 1944: pasukan Amerika Serikat dipimpin Jenderal Mac Arthur dengan siasat perang “loncat katak” menyerang pertahanan Jepang di Pulau Saipan (Kep. Mariana) Pasifik dan bertempur di Laut Karang. Pada saat itu, Jepang menderita kekalahan dan Pulau Saipan berhasil diduduki Amerika Serikat.

·         6 Agustus 1945: Kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat dan menyusul tanggal 9 Agustus 1945 giliran Kota Nagasaki. Kedua kota tersebut hancur total dan instalasi militer lumpuh.

·         14 Agustus 1945: jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

·         2 September 1945: Jepang menandatangani perjanjian perdamaian di atas kapal Missouri milik Amerika Serikat dan Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik berakhir.


SEBAB TERJADINYA PERANG DUNIA I



1.  Sebab Terjadinya Perang Dunia I


Description: www.sabenggo.comPerang Dunia I juga disebut "Perang Besar" (Great War), Selama empat tahun terjadi konflik terbesar dan paling mengerikan antar bangsa-bangsa yang pernah terjadi didunia.

Pada abad ke 19 terjadi perkembangan paham nasional dan industrialisasi di Eropa. Dalam rangka
memasarkan hasil industrinya dan kebutuhan bahan mentah, mereka bersaing dalam memperebutkan daerah-daerah jajahan. Hal inilah yang memicu terjadinya perang dunia I.

Sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia I
1. Pertentangan antara Negara di Eropa.
  • Jerman dan Inggris bersaing memperebutkan daerah jajahan, armada laut, dan tempat pemasaran industri.
  • Pertentangan Jerman dengan Perancis yang dilatar belakangi keinginan Perancis membalas kekalahannya dalam perang ditahun 1871.
  • Jerman dan Rusia bertikai karena Rusia menganggap Jerman telah menjadi penghambat dalam menguasai pelabuhan-pelabuhan di Laut Tengah.
  • Pertentangan Austria-Hongaria dengan Rusia memperebutkan daerah Balkan.
  • Turki dan Rusia berebut pelabuhan-pelabuhan di Balkan. Politik Air Hangat Rusia yang bertujuan memperoleh pelabuhan-pelabuhan laut yang pada musim dingin tidak beku selalu dihalangi Turki.
  • Pertikaian Bulgaria dengan Serbia yang diawali tuntutan Bulgaria agar Serbia mengembalikan daerah yang direbutnya dalam perang tahun 1913.
  • Pertentangan Austria-Hongaria dan Serbia memperebutkan wilayah Bosnia Herzegovina.
2. Politik Mencari Kawan (Politik aliansi)
  • Triple Alliantie yang terdiri dari Jerman dan Austria, Hongaria dan Italia berdiri tahun 1882
  • Triple Entente yang terdiri dari Perancis, Rusia dan Inggris berdiri tahun 1907.
3. Perlombaan Senjata.
  • Berbagai negara berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas persenjataan karena kecurigaan adanya serangan dari luar, seperti senapan, pistol, artileri, tank, pesawat tempur dan gas kimia.
Sebab khusus terjadinya Perang Dunia I
Terjadinya insiden Sarajevo, yaitu terbunuhnya putra mahkota Austria Frans Ferdinand dan istrinya di Sarajevo (ibu kota Bosnia) oleh anggota Serbia Raya Gavrilo Principe tanggal 28 Juni 1914.
Kemudian Austria mengeluarkanultimatum kepada Serbia agar menyerahkanpembunuhnya dalam waktu dekat, tapi ultimatum itu tidak dihiraukanoleh Serbia. Akibatnya Austria mengumumkan perang terhadap Serbia pada tanggal 28 Juli 1914. Pada tanggal 1 Agustus 1914 sekutu Austria yaitu Jerman menyatakanperang terhadap Rusia dan tanggal 4 Agustus 1914 Jerman menyatakan perang terhadap Perancis dan Inggris, dalam waktu singkat perang meluas keseluruh Eropa.

Negara yang terlibat dalam Perang Dunia I

Hampir semua negara yang ada di Eropa terlibat Perang Dunia I. Pihak-pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I adalah:
  1. Pihak Sentral (blok Jerman) yang terdiri atas 4 negara, yaitu Jerman, Turki, Bulgaria, Austria-Hongaria.
  2. Pihak Sekutu (blok Perancis) yang terdiri atas 23 negara yang antara lain: Perancis, Rusia, Inggris, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani, Portugal, Jepang.
Pada mulanya Italia bersikap netral, namun tahun 1915 mengumumkan perang terhadap Austria. Begitu pula Amerika Serikat pada mulanya bersikap netral, namun pada tahun 1917 mengumumkan perang terhadap Jerman, karena Jerman melakukan perang laut tak terbatas, yang mengakibatkan kapal dagang AS ikut tenggelam.